Seorang Ojol Ditusuk di Tanah Abang. Sang Ibu Tak Mau Damai: Uang Tidak Bisa Ganti Nyawa

 


Muhammad Ridho Ramadhan (24) yang berprofesi sebagai ojol tewas setelah sebelumnya ditusuk oleh pria yang cekcok dengannya. Wati (47) ibu korban masih tidak bisa menerima kejadian memilukan tersebut. Wati masih sering menangis tersedu-sedu saat mengingat anaknya.

 

“Saya tidak bisa tidur nyenyak. Sebentar-sebentar kebangun. Saya tidak mau ada kata damai. Walaupun dibayar ratusan juta. Saya tidak sudi. Uang tidak akan bisa mengembalikan nyawa anak saya,” katanya dengan mata berlinang air mata saat ditemui di kediamannya.

 

Kronologi kejadian diawali saat korban mengantar penumpangnya melewati jalan KH Mas Mansyur, Kebon Melati. Tanah Abang. Tiba-tiba korban terlibat cekcok dengan seorang pria hingga berkelahi.

Sesaat kemudian pelaku pria ini mengeluarkan sebilah pisau lalu ditusukkan kepada korban hingga korban bersimbah darah.

 

Menurut keterangan saksi, korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong karena luka yang cukup  parah dan dalam serta mengenai organ vital korban. Bahkan pelaku sempat ingin mengantar korban ke rumah sakit namun kabur di tengah perjalanan

 

Keterangan terpisah didapatkan dari Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang AKP Fiernando dimana kejadian itu diduga kuat karena terjadi senggolan saat mengendarai sepeda motor antara korban dan pelaku.

 

Polisipun telah mengamankan sejumlah barang bukti yang didapatkan di TKP yang berupa pisau lipat, sepeda motor korban, dan pakaian yang berlumuran darah.

 

Hingga saat ini pelaku masih diburu oleh polisi dan sudah diketahui identitasnya. Polisi bahkan sudah mendatangi rumah orang tuanya di Lampung namun pelaku tidak ada disana. Dikabarkan memang pelaku sering bepindah-pindah tempat.

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post