Sungguh malang nasib anak usia 13 tahun di Robatal Sampang
Madura ini. Bagaimana tidak, masa depannya telah direnggut oleh 9 pemuda yang
telah memperkosanya secara beramai-ramai.
Menurut kesaksian paman korban, Zainul Arifin pemerkosaan
ini bermula saat korban dijemput oleh seorang pemuda yang merupakan pacar korban.
Penjemputan itu terjadi pada malam hari tanggal 22/10 hari sabtu.
Baca Juga Cewek Cantik Ini Maling Motor Tidak Digebukin tapi Diajak Selfie
Diketahui korban dan pacarnya baru berkenalan 2 hari melalui
media sosial. Setelah dijemput, Korban lalu dibawa ke suatu kamar kost dimana
di dalam kost tersebut sudah ada sejumlah lelaki.
Hingga larut malam korban tidak kunjung pulang. Karena
khawatir, keluarga korban beserta warga setempat menunggu di pinggir jalan.
Pada pukul 03.00 dini hari korban baru pulang diantar oleh 2 pemuda mengendarai
sepeda motor.
Dua pemuda ini sempat ditahan oleh keluarga korban dan di
interogasi sekaligus diantar pulang ke rumah mereka dengan niat ingin tahu
rumah dua pemuda ini sehingga jika terjadi apa-apa kedua pemuda ini dapat dicari.
Baca Juga Nenek 63 Tahun Dirudapaksa Keponakan Sehabis Mabuk Bareng
Setelah ditinggal 2 pemuda yang mengantarnya, korban baru
bercerita telah diperkosa hingga 9 orang pada malam itu.
Mendengar pengakuan korban. Keluarga korban langsung melaporkan
kejadian tersebut ke polsek Robatal pada minggu 23/10 dan dilakukan visum pada
hari seninnya. Hasil visum pada hari senin ini menunjukkan jika korban negatif
artinya tidak terjadi tindak pemerkosaan. Sedangkan hasil visum kedua pada hari
kamisnya hasilnya menunjukkan positif.
Satu Pelaku Ditangkap
Hingga berita ini ditulis satu pelaku telah diamankan oleh polisi
dan 8 lainnya masih buron. Saat ini pelaku sudah diamankan dan dilakukan
pemeriksaan secara intensif di Mapolres Sampang. Iya benar, kemarin (Rabu)
Malam sudah ditangkap satu orang,”Jelas Kasat Reskrim AKP Irwan Nogroho
Pelaku ditangkap di tempat rahasia tak jauh dari rumahnya. 8
pelaku lainnya masih buron diduga karena
ada cukup waktu bagi pelaku untuk melarikan diri disebabkan hasil visum pertama
yang salah sehingga polisi tidak bisa bergerak cepat menangkap pelaku.
Baca Juga Dicekoki Miras, Siswi SMA Dirudapaksa di Kendari 3 ABK
Post a Comment