Tiga Pelaku Pemerkosa dan Pembunuh Gadis 19 Tahun di Vonis Bebas. Masyarakat India Demo

 


Kasus pemerkosaan di India memang sudah pada tahap sangat mengkhawatirkan. Bagaimana tidak? tiga orang terpidana mati pemerkosa dan pembunuh gadis berusia 19 tahun divonis bebas. Masyarakat India bahkan dunia dibuat terkejut atas keputusan kontroversial yang terjadi pada hari senin tanggal 8/11/2022 oleh Mahkamah agung India tersebut. Padahal sebelumnya tiga tersangka telah divonis mati oleh pengadilan tinggi Delhi pada tahun 2014.

 

Kejadian pemerkosaan yang melibatkan tiga orang ini terjadi sekitar tahun 2012. Tubuh korban yang sudah meninggal dibakar dan dimutilasi kemudian dibuang begitu saja ke semak-semak.

 

Mahkamah agung india yang diwakili oleh Hakim Bela Trivedi menyatakan bahwa tidak ada bukti yang kuat dan meyakinkan bahwa ketiga pelaku itu telah memperkosa dan menghilangkan nyawa seorang gadis 10 tahun lalu.

 

Protes besarpun terjadi di media sosial yang juga disetujui oleh pihak keluarga korban, aktivis anti kekerasan wanita, hingga pengacara korban. India adalah negara dengan puluhan ribu kasus pemerkosaan setiap tahunnya. Keputusan ini dianggap tidak akan memberi efek jera bagi para pelaku kekerasan di luar sana.

 

“Kami sudah menanti selama 10 tahun untuk mengadili mereka. Kami sangat percaya pada penegak hokum. Namun harapan itu hancur hanya dalam beberapa menit saja.” Ujar ayah korban.

 

Flashback 10 tahun lalu  korban yang pada saat itu berusia 19 tahun telah bekerja sebagai operator telpon di Guragon dan menjadi tulang punggung keluarga.

 

Pada malam hari tanggal 9 Februari 2012 korban dalam perjalanan pulang lalu dicegat dan diculik oleh 3 pria yang mengendarai mobil merah. Empat hari kemudian jasadnya ditemukan dengan kondisi sangat mengenaskan.

 

Jika keputusan kontroversial ini tetap dikukuhkan banyak orang yakin bahwa semua perempuan di India tidak akan pernah merasa aman dari tindak kejahatan.

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post