Kembali terjadi pembunuhan di Pandeglang Banten. Kali ini menimpa seorang mahasiswi cantik berumur 21 tahun yang bernama Elisa Siti Mulyani. Elisa dibunuh oleh mantan pacarnya yang bernama Riko Arizka dengan cara dicekik dan kepalanya dipukul menggunakan kloset jongkok.
Sebelumnya Elisa dan Riko telah menjalani hubungan asmara selama lima tahun dan berakhir putus karena suatu masalah.
Riko membunuh Elisa karena sakit hati Elisa memiliki pacar baru padahal baru putus dengan Riko. Pembunuhan diawali saat pelaku dan korban terlibat cekcok yang hebat di jalan menuju Stadion Badak Pandeglang, Rabu 8/2/2023 malam hari. Saat cekcok, pelaku emosi lalu mencekik korban dari belakang.
Korban yang lemas karena dicekik, lalu diseret pelaku ke semak-semak. Di semak-semak ini pelaku melihat kloset jongkok, lalu memukul korban menggunakan kloset di kepala korban dan lehernya sehingga korban meninggal dunia.
Usai membunuh korban, pelaku menggasak barang-barang korban yang berupa ponsel dan laptop milik korban. Pelaku merampas barang korban dengan maksud melenyapkan barang bukti.
Riko sendiri diketahui merupakan anak dari anggota Polri aktif yang bertugas di Polres Lebak Polda Banten yang memiliki inisial A.
Sedangkan Elisa merupakan anak dari Tubagus Hadi Mulyana yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten.
Keluarga korban sangat tidak menduga dan terpukul atas kejadian yang menimpa Elisa yang dikenal sebagai tulang punggung keluarganya tersebut.
"Karena kasus ini kami (keluarga) amat sangat terpukul. Seluruhnya diluar dugaan kami. Elisa adalah anak yang baik. Anaknya klo ada persoalan memang agak tertutup. Kalau ada masalah Elisa tidak pernah menceritakan kepada keluarganya." Ujar Razhin Chaniago paman Elisa.
Elisa di Mata Keluarga dan Sahabat
Elisa dikenal sebagai orang yang pintar dan kreatif dalam dunia seni. Usaha yang digelutinya sebagai make up artist dan model dikatakan mampu membiayai biaya pendidikannya hingga semester akhir. Elisa adalah orang yang sangat mandiri. Selain membiaya sendiri perkuliahannya, Elisa juga menyisihkan sebagian uangnya untuk kebutuhan keluarga.
"Elisa ini adalah orang yang sangat mandiri. Dia banyak membantu keluarga. Disamping kuliah, dia juga bekerja di BPS dan memiliki beberapa pekerjaan sampingan yang banyak."
Sementara itu, di mata sahabatnya Dini Alawiyah, Elisa merupakan orang yang baik dan Friendly. Sebelum tewas dibunuh oleh Riko, Dini menyatakan bahwa Elisa ingin merayakan hari ulang tahun bersama rekan-rekan terdekatnya."
"Dimata saya dan teman-teman yang lainnya juga, baik dan friendly. Elisa klo ketemu di jalan sama temannya itu heboh suasana jadi hidup. Kalau reunian dia yang ngadain, dia yang menginisiasi. Walau lama gak ketemu dia tetap sangat baik sama teman lamanya kayak masih deket." Kata Dini
Post a Comment