Kasus pembunuhan yang dilatarbelakangi warisan kerap terjadi di Indonesia. Kali ini menimpa seorang penjual bubur bernama Jumiyem (Umur 64 tahun) yang dibantai oleh keponakannya sendiri yang menaruh dendam kesumat. Kejadian ini terjadi di Desa Gubug , Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah.
Baca juga Nenek 63 Tahun Dirudapaksa Keponakan Sehabis Mabuk Bareng
Jasad Tukiyem ditemukan dalam kondisi mengenaskan bersimbah darah pada hari kamis tanggal 6-4-2023 pagi hari. Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan membawa tubuh korban ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
Hasil autopsi menunjukkan korban mengalami kematian karena menerima kekerasan pada tubuhnya. Kekerasan paling parah ditemukan di bagian kepala tepatnya di daerah pelipis. Polisi menduga kepala korban telah dihantam menggunakan tabung gas.
"Dari hasil pemeriksaan didapatkan korban meninggal karena ada hantaman benda tumpul di kepala. Klo dianalisa dari benda-benda di sekitar korban, kemungkinan besar dihantam menggunakan tabung gas," Kata AKBP Petrus Parningotan Silalahi Kapolres Boyolali.
Baca Juga Gadis Korban Pemerkosaan Dibakar Ibu Pelaku
Kasus ini sempat menjadi misterius dan sulit dipecahkan walau polisi sudah mengerahkan anjing pelacak untuk mengendus siapa pelakunya. Hal ini disebabkan karena korban tinggal sendiri dan sulit untuk menkonfirmasi barang-barang korban yang mungkin hilang dibawa kabur pelaku.
Namun berkat kesigapan polisi dalam memecahkan kasus ini, akhirnya pelaku bisa ditangkap pada Senin 10-4-2023. Ada dua pelaku dan mereka merupakan pasangan suami dan istri. Sang suami berinisial NRY (Umur 46 tahun) yang merupakan otak pembunuhan sedangkan istrinya MDM yang membantu tersangka NRY menjual barang rampasan dari korban. Tidak diduga NRY masih memiliki hubungan sedarah dengan korban yaitu keponakan korban
"Kedua pelaku sudah diamankan di wilayah Bandungan Kabupaten Semarang. Masing-masing inisial NRY dan MDM. NRY adalah eksekutor utama yang masih berstatus sebagai keponakan korban. Sedangkan istrinya hanya membantu tersangka menjual barang hasil kejahatan," Jelas Petrus.
Penggeledahan di rumah pelaku ditemukan baju dan alat yang digunakan saat pembunuhan yang menjadi barang bukti tindak kejahatan NRY.
"Untuk motif pelaku melakukan pembunuhan keji tersebut lantaran dendam orang tua pelaku dan korban sering cekcok terkait masalah warisan dan pelaku ingin menguasai harta benda milik korban," Kata Petrus.
Baca Juga Dituduh Mencuri Santri Dibakar Senior
Post a Comment